Indikator Pendukung Penilaian Status Gizi Balita

Ditengah-tengah kesibukan merampungkan tugas akhir, saya tetap berusaha berbagi informasi dengan teman-teman, khususnya para penggiat gizi. Informasi berikut mungkin bukan barang baru, akan tetapi saya memiliki pikiran postif bahwa masih ada beberapa teman-teman kita di luar sana yang mungkin membutuhkan informasi ini.

Tulisan ini saya dedikasikan buat saudara-saudara yang saat ini sedang menyiapkan sebuah penelitian, dimana salah satu indikator yang akan diukur adalah status gizi, khusunya balita.

Saat anda akan mengukur status gizi balita, sebaiknya anda jangan melupakan 3 (tiga) hal yang memiliki peran  sangat penting dalam pertumbuhan (status gizi) optimal seorang anak, yaitu asupan gizi, lingkungan dan pelayanan kesehatan yang optimal.

1. Indikator yang bisa anda gunakan untuk asupan gizi yang optimal ialah praktek pemberian ASI dan MP-ASI yang tepat, kedua indikator tersebut sudah kami jelaskan pada tulisan sebelumnya (klik disini).
2. Pada kondisi lingkungan yang optimal anda bisa menggunakan indikator bebas dari kontaminasi mikrobiologi yang merugikan (anda bisa menggunakan indikator The five keys to safer food dari WHO) serta lingkungan bebas rokok.
3. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan yang optimal, indikator yang bisa anda gunakan adalah pemberian imunisasi serta pemeriksaan kesehatan anak secara rutin (penimbangan rutin di posyandu salah satu bagian dari indikator ini).

Ketiga indikator tersebut di atas sangat penting untuk anda ukur dalam mendukung pengambilan kesimpulan terhadap hasil akhir dari pengukuran status gizi yang anda teliti. Sebagai contoh, jika anda memiliki kesimpulan bahwa sebagian besar status gizi anak di wilayah penelitian anda adalah buruk atau kurang, anda tidak boleh serta merta mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh asupan yang rendah, tanpa melihat kedua indikator lainnya seperti lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Semoga bermanfaat, jika anda memiliki pandangan berbeda, ruang diskusi tetap terbuka, silahkan tinggalkan komentar, Salam Gizi